Jumat, 01 Februari 2008

kau, aku dan dirinya

mega menghantarkan gelisah pada Februari
merobek kenangan yang terdampar di selokan
air yang keruh membutuhkan pemahaman yang pasti
ini adalah tentang kau, aku dan dirinya

sukar pisahkan senyum tulus dan ejekanmu
seperti tak mampu akar akar ilalang menutup bara
pun tak mudah mengartikan tawanya
tawa yang terbentuk dalam pelangi airmata

lalu apa yang bisa sampaikan salamku pada keluasan jagad
apakah senyummu ataukah tawanya?
tak mampu aku menafsirkan apa yang tersurat
karena mimpi terlanjur lenyap.....................

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Puisi2 mu bgs2 bgt Wi..
aq pcy deh klo dipublikasi pst mantap tuhh...
aq salut sm puisi2 kamu..
kata2 indah..
pasti jago nih ngegombal..
hehehe...
aq td lupa nanya e-mail kamu..
kirimin dong..
e-mailku muis.hsb@gmail.com
biar kita bs terus komunikasi kalo ga lg sama2 ol